Karimun Wagon R Versi Matic Siap Menyapa


suzukibaruku.blogspot.com
www.mobilsuzukicianjur.com
Setelah berjibaku menghadapi kerasnya kondisi industri otomotif nasional di tahun 2014 kemarin, kini PT. Suzuki Indomobil Sales harus kembali mempersiapkan strategi terbaru guna menghadapi tahun 2015 yang diprediksi tak akan kalah sengit dibanding tahun lalu. Salah satu upaya untuk memenangi persaingan tentunya dengan menghadirkan produk terbaru yang sesuai dengan kebutuhan konsumen juga trend yang sedang berkembang.

Berbicara mengenai trend, di tahun Kambing Kayu ini banyak pihak termasuk dari kalangan pakar, pemerhati maupun media otomotif memperkirakan bila pasar mobil murah dengan tingkat efisiensi bahan bakar yang baik atau juga dikenal sebagai Low Cost Green Car / LCGC memiliki potensi untuk berkembang lebih besar dibanding segmentasi lain (kecuali mungkin MPV). Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor seperti iklim perekonomian tanah air, daya beli konsumen dan yang terbesar tentunya kenaikan harga BBM pada penghujung tahun 2014 lalu yang diikuti oleh kenaikan harga kebutuhan primer masyarakat lainnya.

Beruntungnya Suzuki memiliki jagoan dikelas ini yang bernama Karimun Wagon R dengan deretan variantnya yakni Wagon R GA, GL, GX, Dilago dan yang terbaru dan belum lama ini diluncurkan melalui ajang Indonesia International Motor Show bulan September kemarin adalah Karimun Wagon R GS. Namun berbeda dengan produk LCGC dari beberapa brand lain yang memberikan opsi transmisi otomatis, seluruh model dari mobil murah Suzuki ini hanya dibekali transmisi manual saja.

Sebenarnya keinginan untuk menghadirkan variant bertransmisi otomatis untuk LCGC-nya ini telah dipikirkan oleh SIS sejak jauh jauh hari, bahkan mereka dikabarkan sempat melakukan pengujian untuk Karimun Wagon R matic pada sekitar bulan Agustus 2014 lalu. Namun karena satu dan lain sebab, pihak SIS masih enggan meluncurkannya ketengah masyarakat tanah air.

Memasuki tahun 2015, keinginan ini kembali terbias, terlebih SIS melalui salah satu petinggginya pernah mengatkan bila APM ini akan menghadirkan 3-4 model terbaru di tahun 2015. Meskipun belum secara gamblang mengungkapkan apa saja mobil baru Suzuki tersebut, namun banyak yang memprediksi (atau juga berharap) bila Karimun Wagon R bertransmisi otomatis akan dimasukan dalam rencana tersebut.

Pabrik Baru Suzuki Cikarang Mulai Beroperasi

Sebenarnya dukungan untuk merealisasikan wacana diatas telah dimiliki oleh Suzuki terutama dari segi teknis produksi dan infrastruktur. Suzuki Indonesia kini memiliki fasilitas terbaru yang terletak di kawasan industri mitra Greenland, Cikarang, Jawa Barat. Pabrik baru Suzuki ini disebut mampu memproduksi sekitar 120.000 unit mobil setiap tahunnya hingga bila digabungkan dengan pabrik pertama mereka yang berada di Tambun, Bekasi, SIS mampu memproduski tak kurang dari 200 ribu unit kendaraan pertahun.

Aktivitas pabrik yang mulai beroperasi sejak Januari ini adalah untuk memproduksi Suzuki Ertiga yang memang sengaja dipindahkan basis produksinya dari Tambun ke Cikarang. Selain itu Suzuki juga mulai meningkatkan komposisi penggunaan spareparts buatan lokal untuk seluruh produk mereka yang dirakit di dalam negeri.

Hal ini selain untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor komponen dimana harganya akan sangat berfluktuasi tergantung nilai tukar mata uang dan menghemat ongkos biaya produksi hingga produk mereka menjadi lebih terjangkau, juga merupakan sumbangsih dan bentuk dukungan konkrit Suzuki terhadap perkembangan industri komponen dalam negeri terutama dari kalangan usaha kecil menengah / UKM.

Seperti diketahui, pada awal tahun 2015 ini harga mobil Suzuki naik untuk seluruh type dan modelnya sebagai imbas dari kenaikan harga serta bea masuk beberapa bahan baku produksi termasuk spareparts yang masih harus didatangkan dari mancanegara, menurut pihak SIS besaran kenaikan itu juga akan tergantung pada penerapan pajak di tiap wilayah pemasaran unitnya. Setelah berjibaku menghadapi kerasnya kondisi industri otomotif nasional di tahun 2014 kemarin, kini PT. Suzuki Indomobil Sales harus kembali mempersiapkan strategi terbaru guna menghadapi tahun 2015 yang diprediksi tak akan kalah sengit dibanding tahun lalu. Salah satu upaya untuk memenangi persaingan tentunya dengan menghadirkan produk terbaru yang sesuai dengan kebutuhan konsumen juga trend yang sedang berkembang.

Berbicara mengenai trend, di tahun Kambing Kayu ini banyak pihak termasuk dari kalangan pakar, pemerhati maupun media otomotif memperkirakan bila pasar mobil murah dengan tingkat efisiensi bahan bakar yang baik atau juga dikenal sebagai Low Cost Green Car / LCGC memiliki potensi untuk berkembang lebih besar dibanding segmentasi lain (kecuali mungkin MPV). Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor seperti iklim perekonomian tanah air, daya beli konsumen dan yang terbesar tentunya kenaikan harga BBM pada penghujung tahun 2014 lalu yang diikuti oleh kenaikan harga kebutuhan primer masyarakat lainnya.

Beruntungnya Suzuki memiliki jagoan dikelas ini yang bernama Karimun Wagon R dengan deretan variantnya yakni Wagon R GA, GL, GX, Dilago dan yang terbaru dan belum lama ini diluncurkan melalui ajang Indonesia International Motor Show bulan September kemarin adalah Karimun Wagon R GS. Namun berbeda dengan produk LCGC dari beberapa brand lain yang memberikan opsi transmisi otomatis, seluruh model dari mobil murah Suzuki ini hanya dibekali transmisi manual saja.

Sebenarnya keinginan untuk menghadirkan variant bertransmisi otomatis untuk LCGC-nya ini telah dipikirkan oleh SIS sejak jauh jauh hari, bahkan mereka dikabarkan sempat melakukan pengujian untuk Karimun Wagon R matic pada sekitar bulan Agustus 2014 lalu. Namun karena satu dan lain sebab, pihak SIS masih enggan meluncurkannya ketengah masyarakat tanah air.

Memasuki tahun 2015, keinginan ini kembali terbias, terlebih SIS melalui salah satu petinggginya pernah mengatkan bila APM ini akan menghadirkan 3-4 model terbaru di tahun 2015. Meskipun belum secara gamblang mengungkapkan apa saja mobil baru Suzuki tersebut, namun banyak yang memprediksi (atau juga berharap) bila Karimun Wagon R bertransmisi otomatis akan dimasukan dalam rencana tersebut.

Pabrik Baru Suzuki Cikarang Mulai Beroperasi

Sebenarnya dukungan untuk merealisasikan wacana diatas telah dimiliki oleh Suzuki terutama dari segi teknis produksi dan infrastruktur. Suzuki Indonesia kini memiliki fasilitas terbaru yang terletak di kawasan industri mitra Greenland, Cikarang, Jawa Barat. Pabrik baru Suzuki ini disebut mampu memproduksi sekitar 120.000 unit mobil setiap tahunnya hingga bila digabungkan dengan pabrik pertama mereka yang berada di Tambun, Bekasi, SIS mampu memproduski tak kurang dari 200 ribu unit kendaraan pertahun.

Aktivitas pabrik yang mulai beroperasi sejak Januari ini adalah untuk memproduksi Suzuki Ertiga yang memang sengaja dipindahkan basis produksinya dari Tambun ke Cikarang. Selain itu Suzuki juga mulai meningkatkan komposisi penggunaan spareparts buatan lokal untuk seluruh produk mereka yang dirakit di dalam negeri.

Hal ini selain untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor komponen dimana harganya akan sangat berfluktuasi tergantung nilai tukar mata uang dan menghemat ongkos biaya produksi hingga produk mereka menjadi lebih terjangkau, juga merupakan sumbangsih dan bentuk dukungan konkrit Suzuki terhadap perkembangan industri komponen dalam negeri terutama dari kalangan usaha kecil menengah / UKM.

Seperti diketahui, pada awal tahun 2015 ini harga mobil Suzuki naik untuk seluruh type dan modelnya sebagai imbas dari kenaikan harga serta bea masuk beberapa bahan baku produksi termasuk spareparts yang masih harus didatangkan dari mancanegara, menurut pihak SIS besaran kenaikan itu juga akan tergantung pada penerapan pajak di tiap wilayah pemasaran unitnya.

hubungi :
0857 2308 2003
0878 7046 4577
pin bb 2a212100

0 Response to " Karimun Wagon R Versi Matic Siap Menyapa "

Post a Comment